Penerapan Indikator Pembangunan Berkelanjutan di Daerah Pesisir dalam Keanekaragaman Hayati Laut untuk Mensejahterakan Masyarakat

Authors

  • Neng Suryanti Nengsih Ilmu Pemerintahan STISIPOL Raja Haji

DOI:

https://doi.org/10.56552/jisipol.v1i2.17

Keywords:

Pembangunan Berkelanjutan, Pesisir, Pengelolaan

Abstract

Sumber daya dan lautan merupakan potensi penting dalam pembangunan masa depan dengan berbagai kekayaan keanekaragaman hayati dan dan lingkungan di laut. Sumber daya pesisir dan laut mempunyai nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi.Guna menjamin keberlanjutan dari sumber daya tesebut pengelolaannya harus dilakukan secara terencana dan terpadu serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terutama untuk masyarakat pesisir.Untuk mengetahui potensi keanekaragaman hayati diwilayah pesisir serta mengembangkan pembangunan berkelanjutan di daerah pesisir. Dari sector ekonomi, daerah pesisir dapat dikembangkan sebagai daerah wisata.Tentunya dengan pengolahannya yang bagus. Kelestarian wilayah pesisir itu tetap terjaga agar pembukaan wilayah pesisir sebagai daerah wisata dapat berupa wisata pendidikan. Setiap pengunjung yang datang di wilayah pesisir diberikan sebentuk kegiatan pendidikan untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak wilayah tersebut. Selain sector ekonomi, sector sosial dan budaya juga mempengaruhi pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir kebiasaan hidup masyarakat setempat yang diatur oleh adat dan norma dapat menjaga hingga generasi seterusnya, dan yang terakhir pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dapat ditinjau dari segi lingkungan hidup pengadaan. Pengelolaan berbasis masyarakat dapat diartikan sebagai suatu sistem pengelolaan sumberdaya alam di suatu tempat di mana masyarakat local di tempat tersebut terlibat secra aktif dalam proses pengelolaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Strategi pengembangan masyarakat dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu, yang bersifat structural dan non-struktural. Konsep pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan berfokus pada karakteristik ekosistem pesisir yang bersangkutan, yang dikelola dengan memperhatikan aspek parameter lingkungan, konservasi, dan kualitas hidup masyarakat, yang selanjutnya diidentifikasi secara komprehensif dan terpadu melalui kerjasama masyarakat, ilmuan dan pemerintah untuk menemukan strategi – strategi pengelolaan pesisir yang tepat.

Downloads

Published

2021-09-28